Entity Relationship Diagram merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan hubungan antara penyimpan.



Model data sendiri merupakan sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Model data terdiri dari model hubungan entitas dan model relasional. Diagram hubungan entitas ditemukan oleh Peter Chen dalam buku Entity Relational Model-Toward a Unified of Data.

Chen mencoba merumuskan dasar-dasar model dan setelah itu dikembangkan dan dimodifikai oleh Chen dan banyak pakar lainnya. Pada saat itu diagram hubungan entitas dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak yang juga merupakan modifikasi khusus, karena tidak ada bentuk tunggal dan standar dari diagram hubungan entitas. (sumber : wikipeida )


Jadi Konsep ERD yang harus kita ketahui secara rinci sebagai berikut :

  1. Menggambarkan hubungan antara objek data.
  2. Data Flow Diagram (DFD) merupakan pedoman dalam menggambarkan ERD.
  3. Digunakan untuk desain sistem database relational.
  4. Komponen ERD : objek data, atribut, hubungan dan berbagai tipe indikator.

Tujuan utama dari Entity Relationship Diagram (ERD) yaitu untuk mewakili objek data dan hubungan data dengan beberapa file yang berelasi.

Syarat-syarat ERD :
  1. Entity/Tabel/File (Nama sesuai dengan penyimpanan data). --> Menggambarkan kata benda.
  2. Atribut/field (Lambang data yang mendekati artinya).
  3. Relationship/hubungan (derajad relasi). --> Menggambarkan kata kerja.

1 komentar:

  1. sebelum mengerti alur dari erd, kita harus mengerti dulu konsep dari erd itu sendiri..
    terimakasih sudah berbagi

    ReplyDelete

 
Top